Lokasi : Desa
Adat Kapal, Mengwi, Badung
Deskripsi singkat
:
Perang ini adalah
sebuah ritual tradisi tahunan yang digelar sejak tahun 1337 oleh masyarakat
lokal di Desa Adat Kapal, Kabupaten Badung, Propinsi Bali. Perang Ketupat
merupakan bentuk rasa terima kasih warga kepada Sang Hyang Widhi atas panen
juga sebagai doa agar terhindar dari kekeringan. Perang yang tergolong unik itu
setiap tahun sekali wajib dilakukan masyarakat Desa Kapal, kabupaten Badung,
sesuai perintah (bhisama) Ki Kebo Iwa sejak tahun 1263 atau tahun 1341 masehi.
Kepercayaan
tersebut dilakukan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi
berikutnya hingga kini masih tetap lestari. Perang ketupat itu ditujukan kepada
masyarakat Desa Kapal untuk melakukan “Tajen pengangon” untuk mohon keselamatan
dan kesejahteraan umat manusia. Tradisi ini sering juga disebut Aci Rah
Pengangon oleh masyarakat setempat. Ritual ini diawali dengan upacara
sembahyang bersama oleh seluruh warga desa di pura setempat. Pada upacara
tersebut, pemangku adat akan memercikan air suci untuk memohon keselamatan para
warga peserta Perang Ketupat ini.
Foto :

Tidak ada komentar:
Posting Komentar